Saraf motorik halus ini dapat dilatih dan dikembangkan melalui kegiatan dan rangsangan yang kontinu secara rutin. Seperti, bermain puzzle, menyusun benda-benda membentuk pola yang diinginkan seperti robot , mobil, rumah , binatang dan sebagainya.
Hal mempunyai pengaruh yaitu kemandirian dan rasa percaya diri anak dalam mengerjakan sesuatu, karena ia sadar akan kemampuan fisiknya.
Belajar Robotik berkaitan dengan Pelajaran Kegiatan robotika berhubungan dengan pelajaran : matematika, science dan teknologi, fisika, desain, Mekanika, Elektornika, dan Pemrograman.
Kegiatan robotik dapat dilakukan dari mulai anak-anak TK, SD, SMA hingga perguruan tinggi. Di Indonesia sudah banyak lembaga-lembaga pendidikan yang mengkhususkan diri pada kegiatan robotik, malah ada juga sekolah yang memasukan kegiatan robotik di dalam program penunjang tersendiri, seperti di Sekolah Islam Terpadu Ar Rahman.
Adalah ananda A dan ananda B yang telah meraih predikat Juara untuk bidang robotik ini. Hal ini tentunya sangat membanggakan banyak pihak, terutama pihak sekolah. Melalui prestasi ciamik yang diraih, menandakan keberhasilan program yang dikembangkan oleh sekolah.